Jurnal Pembelajaran Minggu ke-2
- Kimia adalah salah cabang ilmu fisik (bukan fisika lo) yang mempelajari tentang komposisi, struktur, susunan, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya. Jadi kimia mempelajari tentang materi dan energi.
- Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
- Berdasarkan perubahan yang terjadi, materi memiliki 2 sifat yaitu:
- Sifat fisis, sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan kimianya.
- Sifat kimia, sifat yang dapat diamati ketika terjadi perubahan suatu materi menjadi materi lain.
- Berdasarkan jumlahnya, materi memiliki 2 sifat yaitu:
- Sifat intensif, sifat yang tidak tergantung pada jumlah materi, contoh: warna, rasa, bau, suhu, kelarutan dan daya hantar listrik.
- Sifat ekstensif, sifat yang tergantung pada jumlah materi, contoh: massa, kalor dan volume.
- Materi memiliki 4 wujud, yaitu: padat, cair, gas, dan plasma.
- Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, contoh: lilin meleleh, kapur barus menguap (menyublim tepatnya), garam ditambahkan pada sup, kayu dibentuk menjadi pintu.
- Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru, contoh: lilin dibakar, besi berkarat, fotosintesis pada tumbuhan, singkong menjadi tape.
Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia. - Reaksi kimia biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna, pembentukan gas, pembentukan endapan, dan perubahan suhu.
- Perubahan suhu pada reaksi kimia ada 2, yaitu:
- Penaikkan suhu (panas/energi dibebaskan), disebut dengan reaksi eksoterm.
- Penurunan suhu (panas/energi diserap), disebut dengan reaksi endoterm.
- 6 jenis reaksi kimia yaitu: reaksi penggabungan/sintesis, reaksi penguraian/dekomposisi, reaksi penggantian tunggal, reaksi penggantian ganda, reaksi pembakaran, reaksi redoks.
Reaksi pembakaran selalu melibatkan gas oksigen. - Penggolongan materi
Materi digolongkan menjadi 2, yaitu: - Campuran, digolongkan menjadi 2, yaitu:
- Campuran heterogen (koloid)
- Campuran homogen (larutan)
- Zat murni (satuannya disebut molekul), digolongkan menjadi 2, yaitu:
- Unsur, yang tersusun atas atom sejenis. Contoh: besi yang dilambangkan dengan Fe, gas oksigen yang dilambangkan dengan O2. Atom ada 3 golongan, yaitu: logam, semi-logam, dan non logam
- Senyawa, gabungan dari beberapa jenis atom. Contoh: air yang dilambangkan H2O, garam yang dilambangkan dengan NaCl.
- Campuran dapat dipisahkan menjadi bagian-bagian penyusunnya (zat tunggal) dengan cara melakukan pemisahan campuran.
- Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: kromatografi, distilasi (penyulingan), kristalisasi, sublimasi, filtrasi (penyaringan), ekstraksi, adsorpsi, dekantasi.
sumber tulisan:
Komentar
Posting Komentar